Cara Kerja:
Omeprazole merupakan anti sekresi, turunan menzimidazole, yang bekerja menekan sekresi asam lambung dengan menghambat aktifitas enzim H/K ATPase (pompa proton) pada permukaan kelenjar sel parietal gastrik pada pH<4. Omeprazole yang berikatan dengan proton (H) secara cepat akan diubah menjadi sulfanomida, suatu penghambat pompa proton yang aktif. Pengunaan Omeprazole secara oral menghambat sekresi asam lambung basal dan stimulasi pentagastrik.
Indikasi:
-Pengobatan jangka pendek tukak duodenal dan yang tidak responsif terhadap obat-obat antagonis reseptor H2.
- Pengobatan jangka pendek tukak lambung.
- Pengobatan refluks esofagitis erosif atau ulceratif yang telah didiagnosa melalui endoskopi.
- Pengobatan jangka lama pada sindrom Zollinger-Ellison.
Kontra Indikasi:
- Penderita yang sensitif terhadap Omeprazole.
Efek Samping:
Omeprazole umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Pada dosis besar dan pengunaan yang lama kemungkinan dapat menstimulasi pertumbuhan sel ECL (Eterochromaffin-Likecells).
Pada pengunaan jangka panjang perlu diperhatikan adanya pertumbuhan bakteri yang berlebihan disaluran cerna.
Interaksi Obat:
Omeprazole dapat memperpanjang waktu eliminasi obat-obat yang dimetabolisme melalui sitokrom P450 didalam hati, yaitu diazepam, warfarin dan fenitoin. Pemantauan penderita yang juga mendapat pengobatan warfarin atau fenitoin sangat dianjurkan, mungkin perlu menurunkan dosis warfin dan fenitoin.
Tidak ditemukan interaksi dengan propanolol dan teofillin.
Omeprazole menganggu absorbsi obat-obat yang absorbsinya dipengaruhi oleh pH Lambung, yaitu ketoconazole, ester ampisillin,dan garam besi.
Peringatan dan perhatian:
- Pada pengunaan jangka lama Omeprazole perlu diwaspadai efek sustained hypochlorydria dan hypergastrinemia.
- Untuk dosis lebih dari 80mg/hari, dosis harus dibagi dua kali sehari.
- Omeprazole sebaiknya tidak diberikan selama masa kehamilan dan menyusui kecuali apabila pengunaanya diangap penting.
Dosis:
Dewasa:
Dosis yang dianjurkan: 20 mg atau 40 mg sekali sehari ditelan utuh dengan air.
- Pada penderita yang sukar disembuhkan dengan pengobatan lain diperlukan 40 mg sekali sehari dan biasanya kesembuhan dapat tercapai dalam waktu 4 minggu (bagi penderita tukak duodenal) atau 8 minggu (bagi penderita tukak lambung atau refluks esofagitis erosif atau ulceratif)
- Pada penderita sindrom Zollinger-Ellison.
Dosis awal: 20-160 mg sekali sehari, dosis ini harus disesuaikan untuk masing-masing penderita dan pengobatan sebaiknya hanya diberikan selama diindikasikan secara klinis. Untuk dosis lebih dari 80 mg per hari, dosis harus dibagi dua kali sehari.
Omeprazole kapsul hendaknya diminum sebelum makan
Kapsul ini hendaknya jangan dibuka, dikunyah atau dihancurkan, dan harus ditelan seluruhnya.
Pasien dengan ganguan fungsi hati dan ginjal: tidak diperlukan dosis khusus.
Pada pasien usia lanjut: tidak diperlukan penyesuaian dosis.
Anak-anak: belum ada pengalaman pengunaan Omeprazole untuk anak-anak.
NB: Obat ini harus dengan resep dokter (atau tenaga medis yang berpengalaman).
Belum ada tanggapan untuk "Omeprazole"
Post a Comment